Salah satu tanaman hias atau tanaman ornamental yang disukai adalah keladi. Berbagai varietas tersedia di pasaran dan keladi pink merupakan yang sangat populer. Jenis ini juga disebut Caladium Puppy Love atau keladi pink love dan memiliki warna merah muda yang ceria. Bagi kamu yang ingin tahu cara merawat keladi pink love atau keladi merah, ikuti terus artikel ini ya!
Keladi merupakan tanaman tropis yang menyukai panas. Daun tanaman yang besar, berbentuk hati atau panah, dan setipis kertas dengan berbagai warna dan pola yang mencolok. Uniknya lagi, keladi pink love ini juga bisa digunakan sebagai tanaman indoor untuk menghiasi ruanga.
Cara Merawat keladi Merah atau Keladi Pink Love
Caladium agak sulit dirawat. Untuk memastikan pertumbuhan yang tepat,
memenuhi berbagai persyaratan cahaya, air, tanah, dan suhu atau
kelembaban adalah kuncinya.
Kebutuhan tanah untuk keladi
Untuk memulai menanam keladi, kamu bisa membeli bibit yang sudah siap tanaman. Atau, kamu juga bisa membeli umbi dan menumbuhkannya sendiri. namun ada hal yang harus kamu ingat saat menumbuhkan mulai dari umbi. Semakin besar umbinya, maka semakin besar tanaman keladi yang akan tumbuh.
Akan lebih mudah jika kamu membeli bibit keladi yang sudah tumbuh dalam pot kecil. kamu tinggal memindahkannya ke tanah kebun atau bisa juga ke pot yang lebih besar untuk digunakan sebagai tanaman indoor.
Saat menanam, perhatikan tanah yang dipakai. Tanam keladi di tanah yang kaya dan dikeringkan dengan baik di kebun atau dalam campuran pot dengan drainase yang baik. Untuk mencapai tanah dengan kondisi ini, campurkan satu bagian tanah pot, satu bagian gambut, dan sedikit kompos organik. Uji kemampuan pengeringan tanah dengan menuangkan sedikit air ke dalam campuran, jika hasilnya berlumpur maka diperlukan lebih banyak gambut. PH tanah yang ideal adalah sedikit asam, pada 5,5 hingga 6,2.
![]() |
keladi merah by Madison Inouye |
Kebutuhan air untuk tanaman keladi
Penyiraman yang dilakukan pada tanaman keladi harus dilakukan sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Saat pertama kali daunnya tumbuh, pastikan kamu menyirami tanaman seminggu sekali. Jaga agar tanah tetap lembab, tidak basah dan jangan biarkan mengering. Jika kamu tidak yakin apakah keladi masih membutuhkan lebih banyak air atau tidak, coba tempelkan jari telunjuk sekitar 5 cm ke dalam tanah. Jika tanahnya masih lembab, itu masih baik-baik saja.
Berhenti menyirami tanaman hanya ketika daun mulai mati, tetapi lanjutkan lagi ketika yang tumbuh tunas baru.
Kebutuhan cahaya tanaman kelad
Tanaman keladi lebih menyukai cahaya tidak langsung yang cerah atau di bawah naungan. Varietas atau kultivar yang lebih baru seperti keladi merah bisa tumbuh di bawah sinar matahari langsung secara penuh, tetapi paparan yang terlalu lama dapat berdampak buruk bagi tanaman pot karena dapat membuat dedaunannya hangus.
Saat ditanam di luar ruangan, usahakan untuk memilih area yang teduh atau memiliki naungan parsial hingga naungan penuh. Jika ditumbuhkan sebagai tanaman indoor, tempatkan keladi di ruangan dengan perlindungan yang memadai dari sinar matahari yang keras. Jika tidak bisa bisa mengatur intensitas sinar matahari yang diterima tanaman, kamu bisa menggunakan tirai tipis untuk melindungi tanaman.
Pupuk
Pupuk harus digunakan saat keladi sedang dalam musim tanam. Pupuk yang paling baik digunakan adalah pupuk slow release atau pupuk cair. Jika kamu menggunakan pupuk cair, pastikan pupuk tersebut diencerkan hingga sekitar setengah dari kekuatan awalnya dan hindari menyemprotkan pupuk ke daun. Sebaliknya, arahkan ke tanah.
Pastikan untuk melindunginya dari angin dan hama
Keladi memiliki daun besar yang indah, sehingga rentan rusak jika diterpa oleh angin. Untuk itu, pastikan untuk memindahkannya ke area yang aman ketika cuaca sedang hujan atau berangin.
Beberapa serangga dan hewan juga bisa memakan daun keladi. Kutu daun, ulat dan siput dapat memakan daun. Semprotkan sabun insektisida untuk membunuh kutu daun, Bacillus thuriengensis (Bt) untuk membunuh ulat. Jika menanam keladi dalam pot, gunakan di sekitar tepi wadah untuk mencegah siput memasuki pot.
Waspadalah, keladi itu beracun
Meskipun indah dan cukup mudah dirawat, kamu harus sangat berhati-hati saat menangani keladi, karena semua bagian tanaman ini beracun. Jadi, berhati-hatilah saat menanam keladi di dekat anak-anak dan hewan peliharaan.
Gejala keracunan tanaman keladi antara lain (untuk manusia):
- Pembengkakan
- Sakit mata
- Diare
- Muntah.
Untuk hewan peliharaan (termasuk anjing, kucing, dan kuda), gejalanya dapat meliputi:
- Rasa sakit
- Pembengkakan pada mulut, lidah, dan bibir
- Mengiler yang ekstrim
- Kesulitan menelan
- Muntah.
Nah, itulah beberapa tips dan cara merawat bunga keladi merah atau yang juga disebut keladi pink love. Semoga membantu ya.
Baca juga: 30 Tanaman dalam Ruangan Berperawatan Rendah untuk Pemula
0 Komentar