Cara Menanam dan Merawat Kaktus di dalam Ruangan

Ribuan spesies tanaman kaktus ada di alam liar, termasuk dua kelompok besar kaktus yang ditanam sebagai tanaman hias, kaktus gurun dan kaktus hutan. Kedua kelompok ini bisa tumbuh subur di dalam ruangan dengan perawatan yang relatif rendah.

Kaktus gurun biasanya memiliki duri atau rambut dan berbentuk seperti dayung, bola, atau obelisk. Sementara itu, kaktus hutan berasal dari daerah sub-tropis dan menyerupai tanaman sukulen, seperti bromeliad. Kaktus hutan merupakan tanaman epifit yang melekat pada pohon di alam liar sehingga cocok digunakan sebagai tanaman gantung dalam ruangan.

Kaktus hutan hias yang paling terkenal adalah kaktus Natal, yang berasal dari Brasil, dan mekar dalam warna merah, pink, ungu, dan kuning. Baik kaktus gurun dan hutan tumbuh lambat, memiliki bunga yang indah, dan termasuk yang paling kuat dari semua tanaman hias. Berikut beberapa panduan yang bisa diikuti untuk cara menanam dan merawat kaktus.

 

Cara Menanam dan Merawat Kaktus di dalam Ruangan
Cara Menanam dan Merawat Kaktus di dalam Ruangan (Image by Milada Vigerova from Pixabay)

 

Cara Menanam Tanaman Kaktus

Kebanyakan tanaman kaktus yang dibeli sudah tumbuh, jadi menanamnya hanya tinggal menggali lubang dan memasukkan kaktus ke dalamnya atau menambahkannya ke pot yang sesuai. Namun, beberapa hal berbeda dari prosedur pemindahan normal.

Saat menanam di luar ruangan, pastikan tanahnya cocok untuk tanaman, lalu gali lubang sekitar dua kali ukuran pot. Kemudian letakkan tanaman di tanah. Saat menanam, jangan mencoba mendorong akar jauh ke dalam lubang tanam atau pot karena kaktus berakar dangkal.

Tunggu sampai 2-3 minggu sebelum menyiram agar akar kaktus menyesuaikan diri dengan rumah barunya.

Menanam kaktus itu mudah, tetapi kebanyakan orang menanam kaktus mereka secara berlebihan. Tanaman kaktus tumbuh sangat lambat, jadi cukup pot yang cukup untuk menampung tanaman saja.

Baca juga:  30 Tanaman dalam Ruangan Berperawatan Rendah untuk Pemula

 

Cara menanam dan merawat kaktus
Cara menanam dan merawat kaktus (Image by congerdesign from Pixabay)

 

Perawatan Kaktus Dalam Ruangan

Di antara semua tanaman hias, kaktus gurun dan kaktus hutan memiliki keindahan yang unik dan mencolok. Hal ini menjadikannya tanaman yang cocok untuk menghiasi ambang jendela atau ruangan yang terang benderang.

Beberapa spesies mekar setelah dibudidayakan selama tiga atau empat tahun sementara spesies lain, sama sekali tidak mekar saat dibudidayakan di dalam ruangan. Kedua kelompok kaktus tersebut mudah dirawat, hanya membutuhkan sinar matahari yang cerah dan penyiraman sesekali. Pemangkasan biasanya tidak diperlukan kecuali pertumbuhan perlu diatur, dan deadheading hanya berkaitan dengan varietas berbunga, di mana bunga kering cenderung jatuh dengan sendirinya.

Cahaya

Kaktus membutuhkan sinar matahari cerah selama empat hingga enam jam sinar setiap harinya. Namun, beberapa spesies kaktus gurun dan hutan justru bisa terbakar di bawah sinar matahari langsung. Letakkan kaktus di dekat jendela yang cerah, dan pilih tempat yang menerima cahaya terang. Kamu juga bisa memindahkan kaktus ke luar ruangan untuk memenuhi kebutuhan cahaya yang cukup.

Tanah

Kaktus gurun tumbuh paling baik dalam campuran tanah yang cepat kering dan memang dirancang khusus untuk kaktus. Tumbuhan ini juga tumbuh dengan baik di tanah pot biasa yang campur dengan pasir, kerikil, atau perlit untuk meningkatkan drainase dan aerasi. Kaktus hutan juga menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik, tetapi seringkali dapat tumbuh dengan baik dalam campuran pot biasa.

Air

Selama masa pertumbuhan puncak dan bulan-bulan hangat, sirami kaktus secara teratur, tetapi biarkan mengering di antara penyiraman.

Pada negara empat musim, kaktus mengalami periode istirahat di musim dingin sehingga penyiraman harus dikurangi menjadi empat minggu sekali (dan setiap enam minggu untuk beberapa spesies gurun).

Suhu dan Kelembapan

Di habitat aslinya, kaktus gurun terbiasa dengan malam yang sangat dingin dan beberapa spesies bahkan dapat bertahan pada malam yang turun hingga 1 derajat selcius.

Kaktus lebih menyukai tingkat kelembapan 40 hingga 60 persen, yang cukup mudah dicapai di sebagian besar rumah. Kaktus hutan menyukai udara yang sedikit lebih lembap daripada varietas gurun. Jadi, jika kamu melihat tanaman kaktus layu, semprotkan sesekali.

Pupuk

Kaktus bisa bertahan hidup dari beberapa kondisi paling keras di bumi sehingga tidak membutuhkan pupuk tanaman. Namun, jika kamu ingin memberi pupuk, belilah pupuk kaktus organik khusus yang mengandung lebih banyak fosfor daripada nitrogen. Pupuk kaktus  dua hingga tiga kali setahun, hanya selama musim tanam, dan sesuaikan dengan jumlah yang dianjurkan dalam kemasan.

Nah,  itulah cara menanam dan merawat kaktus di dalam ruangan. Semoga membantu ya.

Baca juga: 6 Tips Membuat Tanaman Sirih Gading Tumbuh Lebih Rimbun

 

Posting Komentar

0 Komentar